gawoh.com – Bandarlampung, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen meningkatkan daya saing industri kecil menengah (IKM) di sektor makanan dan minuman melalui upaya standardisasi kebersihan rumah produksi. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan produsen keramik untuk menyediakan dapur bersih bagi para pelaku IKM.
“Mengenai standardisasi keamanan pangan bagi industri kecil menengah, tentu menjadi fokus kami juga karena menyangkut dengan kualitas produk makanan dan minuman hasil produksi industri kecil menengah,” kata Reni Yanita di Bandarlampung, Kamis.
Ia menambahkan bahwa standar keamanan pangan dan kebersihan sering menjadi kendala utama dalam pengembangan usaha IKM makanan dan minuman. “Yang menjadi kendala biasanya terkait dengan dapur rumah produksi yang lantai masih tanah, kemudian kondisinya kurang bersih, sanitasi tidak terjaga. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan itu, kementerian aktif bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan standar kebersihan rumah produksi bagi industri kecil menengah,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan agar IKM mampu memenuhi standar Good Manufacturing Practices (GMP) dalam produksi pangan olahan. Salah satu contohnya adalah industri kecil menengah pengolahan pisang beku di Lampung yang berhasil mendapatkan sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), sebagai bukti pencapaian keamanan pangan tertinggi.
“Dengan terjaminnya kebersihan rumah produksi, kualitas dan mutu produk yang dihasilkan juga terjamin. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen atas produk industri kecil menengah,” ujar Reni.
Selain menyediakan dapur bersih, pemerintah juga aktif mendorong IKM untuk memanfaatkan teknologi dalam proses produksinya. Berbagai pelatihan dan bimbingan teknis rutin dilakukan untuk mendukung IKM agar tetap kompetitif dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan IKM sektor makanan dan minuman semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.