gawoh.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Revitalisasi Pasar Gembrong, Jakarta Timur yang terbakar akan mulai di laksanakan pekan depan. Revitalisasi akan dilakukan secara estafet melibatkan semua pihak.
“Insyaallah pengerjaan revitalisasi kawasan ini segera dilaksanakan secara estafet mulai minggu depan, dengan menggelar koordinasi serta kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Basnas Bazis DKI, Forkompinda, perwakilan warga juga pihak swasta,” kata Anies dalam keterangan yang disampaikan melalui instagram resminya @aniesbaswedan pada Rabu 4 Mei 2022.
Anies mengatakan revitalisasi bangunan akan menyesuaikan dengan kontur kawasan.
Anies menyebutkan bahwa nantinya akan ada sejumlah peralatan pemadam api ringan.
“Revitalisasi ini akan mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga. Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik,” Kata Anies.
Anies menyampaikan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendampingan dan edukasi kepada warga terkait konsep lingkungan sehat dan asri.
Anies berharap warga yang terkena dampak nantinya bisa memiliki hidup baru terutama dalam mencegah terjadinya kebakaran.
“Selain melakukan revitalisasi fisik bangunan, ke depan kami juga akan mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat dan asri. Seperti sanitasinya, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor managemen lingkungannya. Sehingga asaat mereka menempati kawasan yang sudah direvitalisasi, mereka memiliki gaya hidup dan kebiasaan baru, khususnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” Kata Anies.
Seperti diketahui, Kebakaran hebat terjadi di pasar gembrong, jakarta timur pada Minggu 24 April 2022.
Pemadam kebakaran mencatat korban jiwa sebanyak 450 Keluarga atau sekitar 1000 Jiwa.
“450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak,” kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman Pada Senin 25 April 2022.
Kebakaran tersebut menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01.
Kerugian ditaksir mencapai Rp. 1,5 Milliar.
