gawoh.com – Mantan Penyelidik KPK Harun Al Rasyid mengaku tahu dimana keberadaan buronan KPK Harun Masiku. Mantan ‘raja OTT‘ KPK tersebut mengatakan Harun Masiku tinggal dibungkus saja.
“Saya itu tahu di mana Masiku berada, tinggal saya ambil ini. SK 652 ini dicabut, sore ini saya bungkus,” Ujar Harun, pada Sabtu 21 Mei 2022.
SK 652 yang dimaksud yaitu SK 652 Tahun 2021 terkait hasil tes wawasan kebangsaan yang menerangkan 75 orang pegawai KPK tidak mencapai syarat untuk alih status sebagai ASN. Harun juga adalah salah satu orang yang tidak lolos TWK.
Harun Al Rasyid yang kini menjadi ASN Polri mengatakan siap menangkap sendiri Harun Masiku.
“Minta bantuan saja ke Kapolri, nanti Raja OTT yang akan bungkusin,” Ujarnya.
Harun Masiku sendiri merupakan salah satu tersangka dalam kasus suap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan. kasus ini berawal di OTT kepada wahyu Januari 2020 Lalu.
Tetapi Harun Masiku tidak terjaring OTT KPK pada saat itu. Kasus ini terkait suap yang diterima oleh Wahyu Setiawan sebagai salah satu komisioner KPU yang berkaitan dengan proses pergantian antarwaktu anggota DPR RI.
Wahyu ditangkap bersama sejumlah orang lain. Tetapi Harun Masiku tidak ditangkap. Singkatnya, Mereka ditetapkan KPK sebagai tersangka termasuk Harun Masiku, Sebagai calon anggota legislatif dari PDIP. Harun Maksiku diduga terlibat suap untuk Wahyu demi menjadi DPR melalui proses PAW.
Sejak pada saat itu Harun Masiku menghilang dan KPK menetapkan ia sebagai buronan dan keberadaannya belum diketahui.
