gawoh.com, Lampung – Satreskrim Polres Pesawaran berhasil amankan 544 liter BBM jenis Pertalite dan Solar di Dusun III, Desa Bagelan, Kecamatan Gedongtataan.
Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyantoro Husin mengatakan, Penangkapan atas kasus dugaan penimbunan BBM yang dilakukan pada Senin, 11 April 2022 ini berdasarkan laporan polisi LP/A/ 233/IV/2022/RESKRIM/POLRES PESAWARAN/POLDA LAMPUNG pada 11 April 2022.
Hal ini karena penyalahgunaan bahan bakar minyak, bahan bakar gas ataupun LPG yang di subsidi oleh pemerintah yang telah diatur dalam pasal 55 Undang-Undang nomor 22/2001 tentang minyak dan gas bumi pada undang-undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja juncto Bagian Kesatu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan.
“Selain itu, melalui Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp. Sidik/69/IV/2022/Reskrim tanggal 11 April 2022 dan Surat Perintah Tugas Nomor: Sp. Gas/75/IV/2022/Reskrim tanggal 11 April 2022,” kata Supriyanto Husinpada Selasa 12 April 2022.
Supriyanto mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB, pada minggu 10 April 2022 unit III Satreskrim Polres Pesawaran melakukan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah.
dan dapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang memindahkan bahan bakar minyak Jenis Pertalite dan Solar dari SPBU di Jalan A. Yani, Gedongtataan.
Polisi lalu melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. dan ditemukan pelaku sedang memindahkan bahan bakar minyak tersebut dari mobilnya.
“Kemudian anggota Unit III melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku atas nama Ferdiansyah di Dusun III, Desa Bagelen,” Jelas Supriyanto.
Ditemukan Barang bukti berupa 16 Jerigen dengan kapasitas 34 liter. yang enam jerigen berisi solar dan 10 lainnya berisi Pertalite.
“Selain itu, tangki BBM mobil juga sudah dimodifikasi kurang lebih berisi 68 liter bahan bakar solar. Selanjutnya pelaku dan barang bukti tersebut diamankan dan dibawa ke Polres Pesawaran guna penyelidikan lebih lanjut,” Kata Supriyanto.
berdasarkan hasil penyelidikan polisi, benar adanya aktivitas penyalahgunaan BBM yang disubsidi pemerintah.
