Lampung Tengah – Pada Kamis petang, sejumlah bagian jalan yang rencananya akan dilalui oleh rombongan Presiden Joko Widodo selama kunjungan kerjanya di Lampung, kembali mengalami kerusakan. Diduga, kondisi jalan yang rusak ini disebabkan oleh hujan yang membuat aspalnya basah.
Perjalanan menyusuri jalan lintas dari kecamatan Seputih Banyak hingga Kecamatan Rumbia di Lampung Tengah semakin menunjukkan lubang-lubang di jalannya. Padahal, ruas jalan sepanjang 20 kilometer ini baru saja diperbaiki. Jalan yang kembali rusak ini diduga terjadi karena hujan turun saat proses pengaspalan belum selesai dilakukan.
Warga setempat berharap agar perbaikan jalan yang rusak ini dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan tahapan yang seharusnya. Mereka khawatir bahwa proses perbaikan jalan hanya dilakukan untuk kepentingan rombongan presiden yang akan melintasinya, tanpa memperhatikan kebutuhan jangka panjang. Warga sudah menanti perbaikan jalan ini selama belasan tahun, dan mereka berharap manfaat dari perbaikan tersebut dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Jalan ini diperbaiki karena kondisinya sangat parah. Makanya Pak Jokowi ingin memeriksa langsung di sini,” ujar salah satu warga.
“Walaupun jalan ini sudah diperbaiki seperti ini, tapi ternyata rusak lagi. Rusak lagi,” keluh warga lainnya.
Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kondisinya sebelum diperbaiki. “Aduh, parah sekali. Kalau ukuran mobil pribadi, banyak yang nyangkut di sini. Meskipun perbaikan jalan hanya dilakukan dalam satu malam, sebaiknya kerusakan tidak terjadi dalam satu malam juga. Minimal, harus bertahan sampai selesai dicor,” ungkap warga dengan harapan agar perbaikan jalan tersebut dapat lebih tahan lama.
Dalam agenda kunjungannya ke Lampung, Presiden Joko Widodo sudah melakukan kunjungan pada hari Jumat kemarin. Selain mengecek perbaikan infrastruktur jalan di kecamatan Rumbia di Lampung Tengah, Presiden juga akan mengunjungi kawasan Kota Baru dan pasar Natar di Lampung Selatan.
