Kim Garam menjadi sorotan publik kembali setelah bukti baru terkait tuduhan bullying terhadap dirinya yang dilakukan semasa sekolah viral di Media Sosial. Terkait bukti-bukti tersebut, Kuasa hukum korban merilis pernyataan resmi.
1. Keaslian Bukti yang Beredar
Keaslian Bukti Kasus Bullying Kim Garam yang beredar, banyak bukti-bukti yang tersebar di internet. Hasil pertemuan Komite Penanggulangan kekerasan Sekolah yang menyatakan LE SSERAFIM melakukan kekerasan.
“Bukti yang tersebar itu asli. Karena sama dengan hasil komite serupa yang diberikan oleh klien kami. Dalam dokumen itu juga terdapat stempel asli kepala sekolah Gyeongin,” Ujar Daeryun, pada Jumat 20 Mei 2022.
2. Korban Dituduh Melakukan Bullying
Menurut Kuasa Hukumnya, Yoo Eunseo, menjadi korban kekerasan Kim Garam dan teman-temannya sepanjang April sampai awal Mei 2018. Karena tidak tahan dengan bullyan yang diterimanya, Korban sampai pindah sekolah.
“Yoo Eunseo pindah sekolah secara sukarela karena tak tahan dengan intimidasi yang terus dilakukan pelaku padanya. Namun kemudian muncul rumor yang mengatakan bahwa klien kami adalah pelaku bullying sebenarnya.”
3. Pernyataan Balasan HYBE
HYBE Labels melalui kuasa hukumnya memberikan pernyataan terkait pernyataan dari kuasa hukum LE SSERAFIM. mereka menyesalkan Daeryun secara sepihak mengumumkan posisi mereka kepada media.
“Daeryun membuat hasil pertemuan komite pada 2018 sedemikian rupa, sehingga membuat pihak mereka terlihat benar. Jadi kami akan segera menyusun dan membagikan pernyataan resmi kami,” Kata kuasa hukum HYBE.
4. Korban Mencoba Bunuh Diri
Kuasa Hukum dari Yoo Eunseo sudah mengirimkan bukti-bukti perilaku buruk Kim Garam kepada HYBE Labels, agensi yang mewadahi LE SSERAFIM. tetapi agensi tersebut justru menyebut bukti itu adalah rekayasa dan artisnya merupakan korban bullying yang sebenarnya.
Akibat pernyataan agensi tersebut berimbas buruk kepada Yoo Eunseo yang menerima hujatan dari Penggemar Kim Garam.
“Klien kami mengalami kecemasan dan ketakutan ekstrem imbas hujatan yang diterimanya. Akhirnya, dia mencoba bunuh diri.”
Saat ini orang tua Yoo Eunseo memutuskan untuk putrinya berhenti sekolah dan fokus perawatan mental dari psikiater.
5. HYBE Akan Tempuh Jalur Hukum
HYPE Labels menilai kasus bullying yang membawa nama artisnya bermula dari berita hoax yang disebarkan oleh media sosial dan forum online. karenanya, HYBE akan mengambil langkah tegas dan membawanya ke jalur hukum.
“Mengingat tindakan menyebarkan informasi palsu ini sangat berbahaya, kami akan segera mengambil tindakan hukum. Saat ini, kami masih melanjutkan proses ini,” Kata kuasa hukum HYBE Labels dalam keterangannya.
