gawoh.com – Beberapa waktu belakangan, olahraga Mini soccer atau jika dialih bahasakan dalam bahasa Indonesia ialah sepak bola mini menjadi salah satu olahraga popular yang menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia saat ini.
Mini soccer menjadi alternative pilihan anak-anak muda millennial ditengah-tengah sempitnya lahan tanah untuk melakukan olahraga sepak bola dengan menggunakan lapangan outdoor.
Jauh sebelum mini soccer digemari kalangan masyarakat Indonesia, olahraga futsal atau orang awam juga mengenalnya dengan Football Sala, lebih dulu ngetrend dibandingkan mini soccer.
Olahraga ini diperkenalkan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI), futsal mulai digandrungi oleh anak muda di Indonesia pada tahun 2002.
Sedangkan untuk sepak bola mini atau mini soccer baru 6 tahun yang lalu tumbuh di Indonesia semenjak Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FSMI) pertama kali diresmikan pada tahun 2016.
Biasanya olahraga sepakbola mini soccer ini diperuntukkan bagi pemain yang berusia dini yakni sekitar 15 tahun ke bawah yang bertujuan untuk memperkenalkan olahraga sepakbola sejak dini.
Dalam permainan mini soccer tidak membutuhkan jumlah pemain sebanyak permainan sepak bola. Olah raga mini soccer hanya membutuhkan 7 orang pemain untuk tiap tim.
Sedangkan untuk olahraga futsal membutuhkan 5 orang untuk tiap tim. Permainan Futsal dimainkan di lapangan dengan bahan dasar vinyl atau permukaan karet, parquette (permukaan kayu), hingga rumput sintetis.
Sedangkan lapangan mini soccer menggunakan lapangan dengan bahan dasar rumput asli ataupun rumput sintetis.
Sebelum anda melakukan olahraga mini soccer, pastikan untuk menggunakan safety kit (perlengkapan wajib) dan atribut keamanan seperti pelindung tulang kering atau deker, kaus kaki, sepatu sepak bola, dan sarung tangan untuk kiper.
Lapangan Mini Soccer
Hal yang tak kalah penting dalam melakukan olahraga mini soccer adalah arena bermain alias lapangan mini soccer.
Lapangan mini soccer merupakan satu dari beberapa jenis lapangan yang saat ini sedang banyak digemari di Indonesia.
Ketika anda ingin membuat sebuah lapangan olahraga, khususnya bisnis lapangan mini soccer maka hal pertama yang harus harus diperhatikan adalah membuat lapangan sepak bola mini tersebut sesuai dengan standar kelayakan yang berlaku.
Sejak olahraga sepak bola mini ini semakin popular, diikuti penggemarnya yang semakin banyak, persewaan lapangan mini soccer dan futsal juga semakin meningkat di beberapa kota di Indonesia.
Ditambah cukup mahalnya harga sewa lapangan sepak bola dan lapangan sepak bola yang sulit diketahui dan ditemui, membuat persewaan lapangan mini soccer dan olahraga futsal menjadi berkembang dimana-mana.
Beberapa cabang olahraga yang menggunakan arena lapangan sebagai tempat berlaga memiliki standar masing-masing, tak terkecuali lapangan mini soccer. Tujuannya adalah untuk membuat pemain merasa nyaman ketika bermain dan berolahraga.
Ketika anda ingin membuat lapangan sepak bola mini yang sesuai dengan standar maka hal penting yang wajib anda lakukan adalah memilih kontraktor yang berpengalaman membuat lapangan mini soccer.
Dalam proses pembuatan lapangan mini soccer yang sesuai dengan standar dan kelayakan, maka Anda harus memilih kontraktor yang telah berpengalaman membangun lapangan mini soccer.
Banyak kota-kota besar yang telah memilki kontraktor berpengalaman, seperti kontraktor lapangan mini soccer Jakarta, kontraktor lapangan mini soccer di Makassar, kontraktor lapangan mini soccer pekanbaru dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Sebelum mencari kontraktor lapangan mini soccer, anda harus merencanakan dan harus mencari informasi terlebih dahulu tentang ukuran lapangan mini soccer yang sesuai dengan standar nasional maupun standar internasional.
Jenis dan Ukuran Lapangan Mini Soccer
Pada standar nasional, standar ukuran untuk lapangan mini soccer adalah memiliki panjang 50 meter dan lebar 20 meter atau setara dengan 1000 meter persegi.
Kemudian untuk ukuran lapangan mini soccer yang ber-standar internasional memiliki panjang 50 meter dan lebar 30 meter atau setara 1500 meter persegi untuk ukuran menengah, jika anda ingin membuat lapangan yang lebih besar, anda bias menggunakan ukuran panjang 57 meter dan lebar 38 meter atau setara dengan 2166 meter persegi untuk ukuran yang lebih besar atau diatas ukuran menengah.
Setelah anda mengetahui ukuran lapangan mini soccer, baik itu standar nasional maupun standar internasional.
Selanjutnya adalah penentuan bahan material untuk membuat lapangan mini soccer. Untuk membuat lapangan mini soccer yang kuat, bagus dan juga berkualitas maka bahan yang digunakan adalah rumput sintetis.
Hal ini dikarenakan rumput sintetis lebih mudah untuk dilakukan perawatan dan juga pemeliharannya lebih tahan lama. Penggunaan rumput sintetis dapat digunakan menyesuaikan ukuran lapangan yang telah ditentukan.
Keuntungan lain ketika menggunakan rumput berbahan sintetis adalah Rumput sintetis tidak akan tumbuh, sehingga anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan dan pembersihan untuk memotong rumput secara rutin serta pemasangan rumput sintetis sangat mudah sehingga dapat diselesaikan dengan cepat.
Demikian juga dengan penggantiannya ketika ada kerusakan. Untuk harga rumput sintetis lapangan mini soccer, berkisar dengan harga mulai dari 350 ribu hingga 450 ribu per meternya.
Terakhir, Hal-hal yang perlu Anda rencanakan ketika ingin membuat lapangan mini soccer yakni menyusun estimasi biaya pembuatan lapangan mini soccer.
dimulai dari awal pemasangan instalasi drainase saluran air, pemadatan dan susunan material lantai lapangan, proses pemasangan rumput sintetis, serta pemasangan tiang gawang & jaring pagar lapangan.
Itu dia beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum membuat sebuah lapangan mini soccer, selama berolahraga dan salam sehat!
