gawoh.com – Seorang anggota delegasi perdamaian Ukraina, Denis Kireev ditembak mati oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU) karena dianggap menjadi mata-mata Rusia.
Oleksiy Honcharenko anggota Parlemen Ukraina menyebutkan bahwa SBU telah menembak mati Denis Kireev yaitu seorang anggota kelompok perunding Ukraina. Ia ditembak mati karena dianggap sebagai pengkhianatan tingkat tinggi.
“Selama penangkapan, Dinas Keamanan Ukraina menembak mati seorang anggota delegasi negosiasi Ukraina Denys Kireev. Dia dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi,” Kata Honcharenko Dalam Pernyataan tertulis di saluran Telegramnya pada Senin 7 Maret 2022
Dia menyatakan kalau SBU memiliki bukti yang jelas tentang pengkhianatan Kireev, termasuk juga dari percakapan telepon.
Kireev tidak masuk dalam daftar delegasi resmi Ukraina pada saat berunding dengan Rusia pada Senin, 28 Februari 2022 pekan lalu.
Namun, Kireev terlihat menghadiri perundingan tersebut dan berada di sisi Ukraina pada putaran pertama yang diselenggarakan di Belarus.
Sejumlah Laporan menyebutkan bahwa Kireev ditembak di bagian kepala. dan Mayatnya ditemukan di Kota Kiev.
Ukraina Mengkonfirmasi Kematian Kireev
Kemenhan Ukraina Mengkonfirmasi kalau Kireev adalah mata-mata yang ditembak mati. tapi tidak disebutkan bagaimana dia di hukum mati.
“Selama pelaksanaan tugas khusus, tiga mata-mata tewas, pegawai Direktorat Intelijen Utama Kementerian Dalam Negeri,” pernyataan resmi dari Kemenhan Ukraina.
“Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, Denis Borisovich Kireev. Mereka tewas membela Ukraina, dan mereka membawa kita lebih dekat ke kemenangan!”
“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban. Pahlawan tidak mati! Mereka hidup selama kita mengingatnya!” lanjut pernyataan tersebut,” Tambahnya.
