gawoh.com – Jakarta – Menabung secara disiplin dan menerapkan gaya hidup frugal menjadi kunci Saki Tamogami, wanita asal Jepang, mewujudkan mimpi memiliki tiga properti sebelum menginjak usia 35 tahun. Kisahnya viral setelah ia mengungkap strategi penghematan ekstrem, termasuk membatasi anggaran makan harian hanya Rp21.000 selama 15 tahun.
Tekad Kuat Sejak Remaja
Tamogami mulai berkomitmen menabung sejak usia 19 tahun. Saat itu, ia bercita-cita memiliki tiga rumah sebelum usia 30-an. “Saya merasa aman dan nyaman saat melihat tabungan terus bertambah,” ujarnya, seperti dilansir South China Morning Post (SCMP).
Motivasi utamanya justru berasal dari keinginan menyelamatkan kucing liar. “Mengadopsi kucing di masa kecil menjadi penghibur di saat-saat sulit. Saya ingin memberikan tempat tinggal yang layak untuk mereka,” tambahnya.
Strategi Penghematan Ekstrem
Setelah lulus kuliah dan bekerja sebagai agen properti, Tamogami memangkas pengeluaran dengan cara tak biasa:
- Makan dengan Rp21.000/hari: Menu hariannya terdiri dari roti panggang, udon, atau lobai diskon. Sekali makan hanya menghabiskan Rp5.000.
- Tidak beli pakaian baru: Bergantung pada baju bekas kerabat sejak usia 19 tahun.
- Hindari belanja tanpa diskon: Bahkan makan langsung dari panci untuk menghemat alat makan.
Ia juga menghasilkan tambahan uang dengan menjual rambut sepanjang 31 cm seharga Rp329.000, cukup untuk biaya hidup satu bulan.
Dari Tabungan ke Properti
Pada usia 27 tahun, Tamogami membeli rumah pertama di Saitama senilai Rp1,064 miliar. Dua tahun kemudian, properti kedua (Rp1,915 miliar) dan ketiga (Rp3,93 miliar) menyusul. Rumah ketiga diubah menjadi Cafe Yuunagi, kafe kucing yang menyediakan shelter bagi kucing liar.
“Pendapatan dari sewa dan kafe akan saya gunakan untuk beli properti lagi,” katanya. Saat ini, ia tetap hidup sederhana meski sudah meraih kebebasan finansial.
Frugal Living: Tren atau Solusi?
Gaya hidup frugal yang dijalani Tamogami menjadi sorotan warganet. Meski dinilai ekstrem, praktik ini terbukti efektif mencapai tujuan finansial jangka panjang. Psikolog finansial Dr. Ken Honda menyebut, “Kunci keberhasilannya adalah konsistensi dan prioritas yang jelas.”