Scrool Untuk Membaca
Berita

Karena Invasi, Perusahaan BP Keluar Dari Kemitraan dengan perusahaan Rusia Rosneft

1395
×

Karena Invasi, Perusahaan BP Keluar Dari Kemitraan dengan perusahaan Rusia Rosneft

Sebarkan artikel ini
BP Perusahaan (sc:google)

gawoh.com – Raksasa minyak BP mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan melepaskan sahamnya di perusahaan energi Rusia Rosneft – pemutusan hubungan pribadi terbaru dengan Rusia ketika negara adidaya global itu menginvasi negara tetangga Ukraina.

BP, yang telah memegang 19,75% saham Rosneft sejak tahun 2013 juga mengatakan kepala eksekutifnya, Bernard Looney, akan mengundurkan diri dari dewan perusahaan Rusia, segera mungkin. Bob Dudley, mantan eksekutif BP, juga akan mengundurkan diri dari dewan Rosneft.

“Saya yakin bahwa keputusan yang kami ambil sebagai dewan bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, tetapi untuk kepentingan jangka panjang bp” kata Looney dalam sebuah pernyataan. “Prioritas langsung kami adalah menjaga orang-orang hebat kami di kawasan ini dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka.”

Perusahaan secara eksplisit mengutip serangan Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina sebagai alasan pesangon.

“Serangan Rusia ke Ukraina adalah tindakan agresi yang memiliki konsekuensi besar di seluruh kawasan,” kata ketua BP Helge Lund. “BP telah beroperasi di Rusia selama lebih dari 30 tahun, bekerja dengan orang orang Rusia yang pintar. Namun, aksi militer ini merupakan perubahan mendasar.”

BP juga mengakui bahwa hubungan dengan Rosneft, perusahaan milik pemerintah, secara langsung menguntungkan pemerintah Rusia.

“Kami tidak dapat lagi mendukung perwakilan BP yang memegang peran di dewan Rosneft,” kata Lund. “Kepemilikan Rosneft tidak lagi selaras dengan bisnis dan strategi BP dan sekarang keputusan dewan untuk keluar dari kepemilikan saham BP di Rosneft. Dewan BP yakin keputusan ini adalah untuk kepentingan jangka panjang terbaik dari semua pemegang saham kami.”

Kwasi Kwarteng, sekretaris bisnis dan energi Inggris, memuji langkah BP dalam sebuah tweet pada hari Minggu.

“Invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina harus menjadi peringatan bagi bisnis di Inggris dengan kepentingan komersial di Rusia milik Putin” tutur Kwasi Kwarteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Dalam era digital ini, mencari informasi seputaran lowongan kerja telah menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Bagi para pencari kerja di Aceh, mendapatkan info loker di Aceh dapat dilakukan dengan…

Berita

Gawoh.com – Jakarta, 24 November 2023 – Malam ini, Jakarta International Stadium menjadi saksi ketegangan antara dua kekuatan besar sepak bola junior, Brasil dan Argentina, dalam pertandingan perempatfinal Piala Dunia…

Berita

gawoh.com – Logo resmi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh telah resmi diungkap dan kini terpampang megah di sisi gerbong kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Acara peresmian yang berlangsung…

Berita

gawoh.com – Kehadiran Cristiano Ronaldo telah membawa angin segar bagi Liga Arab Saudi. Kabar ini terungkap dari pernyataan salah seorang pejabat baru-baru ini dalam Saudi Pro League. Ronaldo, seorang ikon…