gawoh.com – Bandarlampung, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyiagakan sejumlah petugas tambahan di berbagai kabupaten dan kota untuk membantu menjaga perlintasan sebidang kereta api yang tidak memiliki penjaga selama periode arus balik Lebaran 2025.
Kepala Dishub Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari koordinasi dengan PT KAI dalam rangka pengamanan arus balik Lebaran agar berlangsung lancur tanpa insiden.
“Mengenai persiapan arus balik Lebaran ini hampir serupa dengan persiapan pada arus mudik. Kalau untuk transportasi kereta api kemarin dari KAI sudah ada surat tentang pengamanan perlintasan kereta api sebidang yang tidak dijaga,” ujar Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Kamis.
Dishub Lampung juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan di tingkat kabupaten dan kota untuk bersama-sama menjaga titik-titik perlintasan sebidang tanpa penjaga demi keselamatan para pengguna jalan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di kabupaten serta kota agar ikut fokus di sana dan ada tambahan petugas jaga dari Dinas Perhubungan di perlintasan kereta api sebidang yang tidak dijaga,” jelas Bambang.
Dia menegaskan, tujuan utama penambahan petugas ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan, terutama karena meningkatnya volume kendaraan yang melintas saat periode arus balik berlangsung.
Selain itu, Bambang mengatakan pihaknya bersama PT KAI juga telah melakukan antisipasi terhadap titik rawan aksi pelemparan batu ke arah kereta api dengan melakukan pemetaan wilayah dan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat.
“Kemudian untuk menjaga kenyamanan pengguna transportasi kereta api, kami bersama KAI juga telah memetakan serta mengantisipasi titik rawan pelemparan batu,” tambahnya.
Dia berharap semua langkah pengamanan ini dapat menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api serta moda transportasi lainnya selama arus balik Lebaran 2025.
“Harapannya semua bisa aman dan perjalanan arus balik para pengguna transportasi kereta api dan berbagai transportasi lain bisa lancar,” pungkas Bambang Sumbogo.