BeritaEkonomiPolitik

Jokowi Buka Kemungkinan Prabowo yang Teken Keputusan Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara

178
×

Jokowi Buka Kemungkinan Prabowo yang Teken Keputusan Pemindahan Ibu Kota ke Nusantara

Sebarkan artikel ini

gawoh.com – Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan terkait masa depan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, yang berlokasi di Kalimantan Timur. Jokowi menegaskan bahwa ibu kota Indonesia akan benar-benar pindah apabila Keputusan Presiden (Keppres) terkait hal tersebut telah diteken oleh kepala negara. Dengan masa jabatannya yang semakin singkat, Jokowi mengisyaratkan bahwa keputusan penting ini mungkin akan berada di tangan Prabowo Subianto, presiden terpilih yang akan resmi menjabat pada 20 Oktober mendatang.

“Ya mestinya gitu. Presiden yang baru, pak Prabowo,” kata Jokowi ketika ditanya mengenai kemungkinan Keppres pemindahan ibu kota akan diteken oleh Prabowo, saat berkunjung ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Minggu (6/10/2024).

Jokowi menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal perpindahan fisik bangunan. Yang lebih penting adalah membangun ekosistem yang mendukung kehidupan masyarakat di sana. Fasilitas pendidikan, kesehatan, logistik, dan infrastruktur pendukung lainnya harus dipersiapkan dengan matang sebelum perpindahan tersebut dilakukan.

“Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja. Tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, ekosistem itu harus jadi,” ungkap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengibaratkan bahwa memindahkan sebuah keluarga ke rumah baru saja sudah sangat rumit, apalagi jika harus memindahkan sebuah negara. Oleh karena itu, ia menekankan agar perpindahan ibu kota dilakukan dengan perlahan dan tidak terburu-buru, sehingga seluruh ekosistem di IKN Nusantara dapat terbangun dengan baik.

“Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota. Jadi jangan dikejar-kejar, sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya malah nggak baik. Saya kira ini normal, natural saja, sehingga semuanya ekosistem terbangun, semuanya sudah ada, baru pelan-pelan (pindah ibu kota),” tambah Jokowi.

Dengan pernyataan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa segala persiapan harus berjalan sesuai dengan rencana dan tidak dipaksakan. Jika ekosistem sudah siap, barulah perpindahan ibu kota bisa dilaksanakan dengan lancar dan bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *