BeritaKesehatan

Pemprov Lampung Gelar Program Makan Bergizi Bersama Ibu Hamil dan Menyusui, Fokus Kurangi Stunting

93
×

Pemprov Lampung Gelar Program Makan Bergizi Bersama Ibu Hamil dan Menyusui, Fokus Kurangi Stunting

Sebarkan artikel ini

gawoh.com – Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melaksanakan kegiatan makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui pada 22 November mendatang. Program ini akan dilaksanakan serentak di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, dengan acara utama berpusat di Kota Metro.

“Kegiatan makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui dilaksanakan pada 22 November, dan ini dilakukan secara bersama-sama di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung,” ujar Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, M. Firsada, di Bandarlampung, Senin (13/11).

Sebanyak 80 ibu hamil dan menyusui dari seluruh daerah akan mendapatkan asupan bergizi dari pemerintah, yang dikonsumsi secara serentak di lokasi masing-masing. Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif nasional Presiden terkait makanan bergizi gratis, sekaligus menjadi intervensi spesifik untuk menekan angka stunting.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida karena kalau dikumpulkan akan ada ribuan peserta, yang dapat meningkatkan risiko tertentu. Ini adalah salah satu langkah untuk menurunkan stunting di Lampung,” tambah Firsada.

Pemprov Lampung juga memastikan tata kelola makanan yang baik untuk menghindari food waste. Sampah makanan dan sisa bekas makanan akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan tidak ada limbah yang tak tertangani.

Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan dana insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah pusat atas keberhasilan Lampung menurunkan angka stunting. Kabupaten Tanggamus, misalnya, menerima Rp5,9 miliar sebagai apresiasi atas pencapaian tersebut. Secara keseluruhan, total insentif fiskal untuk Provinsi Lampung mencapai miliaran rupiah, dengan rincian Rp5,3 miliar untuk Pemprov Lampung, Rp11,5 juta untuk Kabupaten Lampung Selatan, dan Rp11 miliar untuk Kota Bandarlampung.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menghapuskan kemiskinan ekstrem dan mempercepat kesejahteraan masyarakat di Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *