Berita

Posyandu Berperan Penting dalam Penanggulangan Stunting di Lampung

126
×

Posyandu Berperan Penting dalam Penanggulangan Stunting di Lampung

Sebarkan artikel ini

gawoh.com – Bandarlampung, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menekankan pentingnya Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting di tingkat desa. Menurut Samsudin, peran Posyandu sangat krusial dalam menangani stunting, khususnya di daerah-daerah terpencil di Lampung.

“Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi stunting, khususnya di desa-desa yang ada di kabupaten di Lampung,” ujar Samsudin dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.

Stunting, yang merupakan masalah gizi kronis, dianggap sebagai tantangan serius bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk generasi mendatang. Selain soal asupan gizi, stunting juga berkaitan dengan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan sanitasi yang memadai.

“Oleh karena itu, Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi stunting, khususnya di daerah terpencil untuk memberikan intervensi serta edukasi secara berkala,” lanjutnya.

Salah satu upaya penanggulangan stunting yang telah berhasil dilakukan, kata Samsudin, terdapat di Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Tanjung Heran. Di sana, penggunaan dana desa untuk membangun pusat kesehatan desa (Poskesdes) berhasil memberikan dampak positif.

“Dengan adanya Poskesdes, berarti telah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Presiden, yaitu untuk membantu mengentaskan stunting. Saya yakin dengan adanya Poskesdes, tidak ada lagi anak yang stunting, semua anak akan sehat dan cerdas,” ujarnya menambahkan.

Pemerintah Provinsi Lampung juga berkomitmen penuh untuk mendukung penurunan angka stunting melalui berbagai program, seperti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, edukasi gizi bagi keluarga, serta penguatan infrastruktur sanitasi. Pemerintah melalui dinas terkait juga akan memastikan ketersediaan peralatan kesehatan yang diperlukan di Posyandu dan Poskesdes.

Samsudin mengajak masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan Posyandu dan mendukung program-program kesehatan yang ada. Ia juga memuji prestasi Kabupaten Tanggamus yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 20,4 persen menjadi 17,1 persen pada 2024, yang dianggap sebagai contoh positif.

Secara keseluruhan, penurunan prevalensi stunting di Provinsi Lampung tercatat mencapai 14,9 persen. Pemerintah akan terus berupaya agar angka ini dapat turun hingga mencapai target nasional sebesar 14 persen pada 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *