Tetapi, Keluarga Brigadir J merasa ada kejanggalan pada insiden itu. karena pada jasad Brigadir J ditemukan sayatan senjata tajam dan luka tembakan ada lebih dari 1 yaitu di leher, tangan dan dada.
Tidak hanya itu, 2 ruas Jari Brigadir J putus. dan pihak Keluarga Brigadir J meminta diputarkan rekaman CCTV pada saat kejadian penembakan tersebut, tetapi pihak kepolisian tidak bisa memberikan rekaman CCTV karena semua CCTV di Rumah Kadiv Propam Polri sudah rusak 2 Minggu sebelum kejadian.
¨Kami mendapatkan bahwa di rumah tersebut, memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan,” Kata Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pada Selasa 12 Juli 2022.
Budhi Mengatakan bahwa CCTV di Rumah Kadiv Propam mati karena rusaknya decoder.
¨Iya, decoder-nya (rusak),” Tambahnya.