BeritaOtomotif

Indonesia Akan Pamerkan 836 Mobil Listrik ke Presiden AS dan Lainnya

1172
×

Indonesia Akan Pamerkan 836 Mobil Listrik ke Presiden AS dan Lainnya

Sebarkan artikel ini

gawoh.com – Pemerintah Indonesia menyiapkan mobil listrik untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

Banyak pemimpin dunia akan melihat mobil tersebut mengantar tamu VVIP, dan delegasi, diantaranya Joe Biden dan Xin Jiping.

Presiden Jokowi memastikan Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan hadir pada KTT G20 di Bali.

Akan ada 17 kepala negara atau kepala pemerintahan akan hadir pada KTT G20.

“Sudah, sudah, yang sudah pasti 17,” Ujar Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 8 November 2022.

Pada sisi lain G20 juga menjadi wujud komitmen dalam green energy Pemerintah Indonesia dengan menyiapkan kendaraan listrik, baik bagi para Pemimpin, delegasi resmi, maupun jurnalis, untuk berkegiatan di kawasan Nusa Dua, Bali.

“Mereka akan hadir di Bali, kemudian disambut dengan rangkaian kendaraan listrik, jadi ini showcase bagi komitmen Indonesia untuk menggunakan kendaraan listrik, jadi kita gunakan rangkaian kendaraan seluruhnya full listrik yang akan mengantar para delegasi ini ke hotel masing-masing, untuk bersiap memulai rangkaian perhelatan KTT ini,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama dalam konferensi pers persiapan protokoler Acara KTT G20 yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, dikutip Selasa 8 November 2022.

Tercatat ada tiga pabrikan mobil di Tanah Air yang sudah menyuplai unit kegiatan G20, di antaranya Hyundai Genesis G80, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq, Toyota BZ4x, Lexus UX300e, dan Wuling Air Ev,

“Jadi 836 mobil listrik bagi VVIP dan delegasi yang didukung oleh Hyundai, Toyota dan Wuling,” Kata Setya.

Setya mengatakan 836 unit mobil listrik itu merupakan hasil kerja sama pemerintah, dalam hal ini panitia nasional, dan pabrikan swasta tersebut dengan status peminjaman.

“Ini endorse saja, ini free. Tidak bayar sama sekali,” Jelasnya.

Namun Setya mengatakan ada beberapa yang bentuknya pengadaan pembelian untuk TNI dan Polri. Nantinya, kendaraan listrik tersebut akan diperlukan untuk patroli dan lain sebagainya.

“Karena ada kendaraan yang sudah usang. Dan kita memang diminta memulai penggunaan kendaraan listrik,” Katanya.

Pengadaan itu termasuk motor dan mobil listrik. Jumlahnya sebanyak 128 unit untuk mobil dan 454 motor listrik. Kemudian, Setya mengatakan pemerintah menyediakan 26 bus listrik untuk KTT G20.

“Bus listrik ini juga dapat pinjaman dari beberapa perusahaan Damri, INKA dan perusahaan swasta lainnya,” Ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *