gawoh.com – Pemilik Restoran Babiambo, Sergio menanggapi persoalan terkait makanan olahan babi dengan bumbu khas Padang yang ia jual. Sergio juga meminta maaf dan ia tidak ada niat untuk menghina ataupun melecehkan suku dan budaya manapun dari jualannya tersebut.
Tempat usaha ini hanya buka tiga bulan pada 2020 dan sudah tidak berjalan lagi. Penjualan produk Babiambo dilakukan secara online.
Sergio mengaku penamaan salah satu makanan Babiambo, Nasi Padang Babi, murni untuk branding produk dan tidak ada niat menghina siapapun.
“Ini pure (murni) hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapapun,” Ujar Sergio, Pada Jumat 10 Juni 2022.
Sergio juga ingin membuat suatu inovasi produk makanan dengan bumbu khas padang saat ia memulai usaha Babiambo pada tahun 2020 lalu. ide tersebut muncul lantaran dirinya menyukai makanan khas Padang.
dan ia memutuskan untuk membuat produk inovatif bernilai jual dengan masih tetap menggunakan bumbu khas Padang. Akhirnya Nasi Padang Babi itupun lahir sebagai salah satu produk makanan di Restorannya.
“Kalau berjualan kan harus mikirin juga, apa sih nilai jualnya, nilai produk sense-nya gitu ya, supaya komplet di market. Waktu itu kami pikir mungkin ini bisa dicoba nih, tanpa memiliki tujuan menyinggung suku-suku tertentu,” Ujar Sergio.
Selain Nasi Padang Babi, Babiambo juga menjual bumbu rendang, Bakar-bakaran, Gulai dan banyak lagi. Sergio juga menyayangkan keterbatasan pandangan dirinya terhadap nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan hanya pikirkan inovasi
“Dan ini adalah peluang yang layak dicoba,” Ujarnya