gawoh.com – Pesisir Barat, Tim SAR gabungan menemukan seorang warga Liwa, Lampung Barat, yang dilaporkan tenggelam saat mandi di Pantai Ilahan Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, dalam keadaan meninggal dunia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Hermansyah, menyampaikan bahwa korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas pada Sabtu sore. “Sekitar pukul 15:30 WIB, petugas pencarian—termasuk BPBD Pesisir Barat yang melakukan pencarian dengan perahu ke tengah laut—berhasil menemukan korban, Hafidz Azka, dan mengevakuasinya ke pinggir Pantai Walur. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Hermansyah.
Sebelumnya, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra membenarkan bahwa tim SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD, TNI Polri, dan nelayan setempat, telah terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang. “Iya benar, bahwa ada tiga orang warga Simpang Serdang Liwa, Kabupaten Lampung Barat, yang terseret ombak di Walur, yaitu Vicky Andriyas (38), Hafidz Azka (10), dan M. Ziyat (10),” jelasnya.
Kapolres menambahkan bahwa begitu laporan diterima, timnya segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk mencari keberadaan ketiga korban yang dinyatakan hilang saat bermain di pantai tersebut. “Kami begitu mendapat informasi langsung menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, Polairud, TNI, dan para nelayan untuk membantu pencarian korban tenggelam,” katanya.
Berbekal kekompakan tim SAR gabungan, pencarian terhadap ketiga korban akhirnya membuahkan hasil. “Alhamdulillah, pencarian berhasil. Kami menemukan dua orang, yaitu Vicky Andriyas (38) dan anaknya, M. Ziyat (10), dalam keadaan selamat. Keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Krui menggunakan ambulans guna mendapatkan pertolongan pertama,” ujar Alsyahendra.
Dengan kejadian ini, pihak BPBD dan instansi terkait mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai, mengingat besarnya risiko terseret arus laut yang kerap kali tidak terduga.